Bisa Di Buktikan'', Hanya Semenit Saja,,Lumpuh Sembuh Total,,Stroke Musn4h Seketika,,Jantung Jadi Sehat,,D4rah Tinggi Minggat,,Rematik Hingga Kram Kesemutan Hilang Dalam Sekejab..Berikut Penjelasannya.
Kamis, 20 Oktober 2016
Edit
Lebah madu tak asing lagi di Indonesia, bahkan telah banyak sebagian petani telah membudidayakan lebah type itu untuk membuahkan madu. Lebah madu, bukan hanya dipakai madunya untuk dikonsumsi.
Lebah madu juga memiliki faedah lainnya yaitu sebagai alat terapi untuk pulihkan stroke dan penyakit lain. Terkecuali madu, royal jelly, bee pollen, lilin lebah dan propolis, sengatan lebah madu bermanfaat juga untuk kesehatan.
Terapi sengatan lebah pulihkan berbagai penyakit.
Penyakit yang dapat sembuh dengan terapi sengat lebah itu salah satunya, stroke, migran, reumatik, tekanan d4r4h tinggi (hipertensi), tekanan d4r4h rendah, lumpuh, kerap kesemutan dan lain sebagainya.
K4ndung4n paling penting racun dalam sengatan lebah yakni Avit0ks1n. Avit0ks1n sendiri yakni satu z4t yang bisa mer4ngs4ng kerja jantung dan berikanlah kehangatan melalui p3mb " ul'uh-pemb " ul'uh d4r4h ke semuanya tubuh. Jantung yang bekerja lancar bakal jadi karena kes3mbuhan dari berbagai penyakit.
Therapy Sengatan Lebah Sudah Bisa dibuktikan Khasiatnya
Therapy Sengatan lebah tidaklah yakni langkah baru yang terlihat setahun lebih saja. Namun sudah sebagian puluh th. saat itu. Bahkan di luar negeri therapy itu sudah dibuktikan oleh sebagian pakar. Seorang profesor sudah tunjukkan khasiatnya.
Yakni Prof Libowsky asal Polandia telah berhasil tunjukkan kes3mbuhan dari therapy sengat lebah pada th. 1864. S3ny4wa k! m! 4 yang ada pada sengatan lebah salah satunya triftopan, kol1n, gliserin, asam fospat, asam falmitat, asam lemak, asam vitelin, apramin, peptida, enzim, hystamin, dan mellitin.
K4ndung4n-k4ndung4n itu termasuk seny4wa dari group protein Apis Melifera, mellitin dan vitellin. Dimana z4t itu memiliki aktivitas antibakteri yang ku4t dan tahan pada penisilin.
Selain itu juga bertindak sebagai anti reumatik dengan ber34ksi berbarengan seny4wa yang sudah ada pada badan manusia.
Therapy Sengatan Lebah Yang Pas
Meskipun terlihat gampang, terapi sengatan lebah tak dapat diakukan sembarang orang.
Pertama yang butuh diperhatikan yaitu type lebah yang sengatannya bisa menjadikan terapi yaitu type lebah apis.
Lalu titik sengatan dan dosis yang didapat juga harus cocok. Jika takarannya sekian banyak jadi toksin lebah jadi akan mempunyai dampak buruk pada kerja paru-paru yang dapat mengakibatkan penyakit sesak nafas.
Oleh karena itu orang yang melakukan terapi itu mesti betul-betul ku4sai tehnik akupuntur.
Bukan hanya ini terapis mesti juga paham titik-titik badan mana yang cocok untuk disengat sama saja dengan type penyakit pasien.
Ada dua langkah yang dapat diakukan pada therapy sengatan lebah.
Pertama dengan disengatkan pada titik khusus anggota tubuh pasien melalui langkah selekasnya dari lebah.
Dan yang ke-2 melalui sunt! kan yang di isi toksin lebah. Setelah dosis sudah cocok baru ditus " ukkan pada titik-titik yang disangka cukup.
Re4ksi Setelah Therapy Sengatan Lebah
Re4ksi yang karena setelah toksin sengatan lebah masuk pada badan berbeda semasing pasien tergantung keadaan badan. Biasanya pasien bakal alami re4ksi seperti demam, lemas, telinga berd3ngung, dan pusing. Keadaan itu yakni hal lumrah dan alamiah karena toksin lebah tengah bere4ksi di dalam badan
Lebah madu juga memiliki faedah lainnya yaitu sebagai alat terapi untuk pulihkan stroke dan penyakit lain. Terkecuali madu, royal jelly, bee pollen, lilin lebah dan propolis, sengatan lebah madu bermanfaat juga untuk kesehatan.
Terapi sengatan lebah pulihkan berbagai penyakit.
Penyakit yang dapat sembuh dengan terapi sengat lebah itu salah satunya, stroke, migran, reumatik, tekanan d4r4h tinggi (hipertensi), tekanan d4r4h rendah, lumpuh, kerap kesemutan dan lain sebagainya.
K4ndung4n paling penting racun dalam sengatan lebah yakni Avit0ks1n. Avit0ks1n sendiri yakni satu z4t yang bisa mer4ngs4ng kerja jantung dan berikanlah kehangatan melalui p3mb " ul'uh-pemb " ul'uh d4r4h ke semuanya tubuh. Jantung yang bekerja lancar bakal jadi karena kes3mbuhan dari berbagai penyakit.
Therapy Sengatan Lebah Sudah Bisa dibuktikan Khasiatnya
Therapy Sengatan lebah tidaklah yakni langkah baru yang terlihat setahun lebih saja. Namun sudah sebagian puluh th. saat itu. Bahkan di luar negeri therapy itu sudah dibuktikan oleh sebagian pakar. Seorang profesor sudah tunjukkan khasiatnya.
Yakni Prof Libowsky asal Polandia telah berhasil tunjukkan kes3mbuhan dari therapy sengat lebah pada th. 1864. S3ny4wa k! m! 4 yang ada pada sengatan lebah salah satunya triftopan, kol1n, gliserin, asam fospat, asam falmitat, asam lemak, asam vitelin, apramin, peptida, enzim, hystamin, dan mellitin.
K4ndung4n-k4ndung4n itu termasuk seny4wa dari group protein Apis Melifera, mellitin dan vitellin. Dimana z4t itu memiliki aktivitas antibakteri yang ku4t dan tahan pada penisilin.
Selain itu juga bertindak sebagai anti reumatik dengan ber34ksi berbarengan seny4wa yang sudah ada pada badan manusia.
Therapy Sengatan Lebah Yang Pas
Meskipun terlihat gampang, terapi sengatan lebah tak dapat diakukan sembarang orang.
Pertama yang butuh diperhatikan yaitu type lebah yang sengatannya bisa menjadikan terapi yaitu type lebah apis.
Lalu titik sengatan dan dosis yang didapat juga harus cocok. Jika takarannya sekian banyak jadi toksin lebah jadi akan mempunyai dampak buruk pada kerja paru-paru yang dapat mengakibatkan penyakit sesak nafas.
Oleh karena itu orang yang melakukan terapi itu mesti betul-betul ku4sai tehnik akupuntur.
Bukan hanya ini terapis mesti juga paham titik-titik badan mana yang cocok untuk disengat sama saja dengan type penyakit pasien.
Ada dua langkah yang dapat diakukan pada therapy sengatan lebah.
Pertama dengan disengatkan pada titik khusus anggota tubuh pasien melalui langkah selekasnya dari lebah.
Dan yang ke-2 melalui sunt! kan yang di isi toksin lebah. Setelah dosis sudah cocok baru ditus " ukkan pada titik-titik yang disangka cukup.
Re4ksi Setelah Therapy Sengatan Lebah
Re4ksi yang karena setelah toksin sengatan lebah masuk pada badan berbeda semasing pasien tergantung keadaan badan. Biasanya pasien bakal alami re4ksi seperti demam, lemas, telinga berd3ngung, dan pusing. Keadaan itu yakni hal lumrah dan alamiah karena toksin lebah tengah bere4ksi di dalam badan